Orang yang sedih bisa gembira dengan senyum. Orang marah akan reda jika bisa tersenyum. Jika tidak bisa tersenyum, dipaksakan untuk tersenyum dengan cara menarik ujung bibir seperti orang yang sedang tersenyum. Dengan cara tersebut sudah terbukti mengendorkan urat saraf yang tegang.
Dalam buku The Secret juga diungkapkan bahwa pikiran positif menjadi dasar utama dalam mencapai kesuksesan. Bahkan orang yang sakit pun akan sembuh hanya dengan berpikir positif. Tetapi mudahkah kita untuk berpikir positif?
Pertanyaan tersebut tentu jawabannya akan berbeda-beda tergantung siapa yang menjawab. Ketika saya belum mengenal seseorang, saya akan mudah untuk berpikir positif, tetapi ketika saya sudah mengenal sampai kulit-kulitnya, agak susah untuk berpikir positif. Contohnya ketika salah seorang teman mempunyai kebiasaan suka membuang sampah sembarangan, atau setiap kali ada dia tempatnya menjadi kotor, saya akan sulit sekali berpikiran bahwa dia adalah orang yang selalu menjaga kebersihan. Tetapi saya mengakalinya dengan berkata dalam hati “Oo mungkin dia belum tahu pentingnya kebersihan”.
Yang lebih saya tidak suka dan sulit sekali berpikir positif adalah ketika melihat orang yang suka mengeluh. Sedikit-sedikit mengeluh. Menghadapi masalah kecil terasa besar, dan seakan-akan sudah tidak ada jalan keluarnya. Jika melihat orang seperti ini cepat-cepat saya tinggal pergi, takut terkena virus mengeluhnya.
10 Ciri Orang yang Berpikir Positif
pasti tahu bahwa hidup akan lebih mudah dijalani bila kita selalu
berpikir positif. Tapi, bagaimana melatih diri supaya pikiran
positiflah yang 'beredar' di kepala kita, tak banyak yang tahu. Oleh
karena itu, sebaiknya kita kenali saja dulu ciri-ciri orang yang
berpikir positif dan mulai mencoba meniru jalan pikirannya.
1. Melihat masalah sebagai tantangan
Bandingkan dengan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup
yang terlalu berat dan bikin hidupnya jadi paling sengsara sedunia.
2. Menikmati hidupnya
Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan
besar hati, meski tak berarti ia tak berusaha untuk mencapai hidup
yang lebih baik.
3. Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide
Karena dengan begitu, boleh jadi ada hal-hal baru yang akan membuat
segala sesuatu lebih baik.
4. Mengenyahkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas
di benak
'Memelihara' pikiran negatif lama-lama bisa diibaratkan membangunkan
singa tidur. Sebetulnya tidak apa-apa, ternyata malah bisa
menimbulkan masalah.
5. Mensyukuri apa yang dimilikinya
Dan bukannya berkeluh-kesah tentang apa-apa yang tidak dipunyainya
6. Tidak mendengarkan gosip yang tak menentu
Sudah pasti, gosip berkawan baik dengan pikiran negatif. Karena itu,
mendengarkan omongan yang tak ada juntrungnya adalah perilaku yang
dijauhi si pemikir positif.
7. Tidak bikin alasan, tapi langsung bikin tindakan
Pernah dengar pelesetan NATO (No Action, Talk Only), kan? Nah, mereka
ini jelas bukan penganutnya.
8. Menggunakan bahasa positif
Maksudnya, kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme,
seperti "Masalah itu pasti akan terselesaikan," dan "Dia memang
berbakat."
9. Menggunakan bahasa tubuh yang positif
Di antaranya adalah senyum, berjalan dengan langkah tegap, dan
gerakan tangan yang ekspresif, atau anggukan. Mereka juga berbicara
dengan intonasi yang bersahabat, antusias, dan 'hidup'.
10. Peduli pada citra diri
Itu sebabnya, mereka berusaha tampil baik. Bukan hanya di luar, tapi
juga di dalam.
Jadi, dengan berpikir positif dan senyum, hati menjadi tenang, pikiran menjadi jernih, saraf tidak tegang, dan bekerja akan menjadi lebih lagi.
Mari kita mulai hari-hari dengan berpikir positif dan senyum serta syukur...!!
Hi, it's a very great blog.
BalasHapusI could tell how much efforts you've taken on it.
Keep doing!