12 Oktober 2009

Yamaha Yzf R15


Kehadiran V-Ixion memang sebuah fenomena tersendiri buat rakyat bikers tanah air. Terlebih buat para penggila produk garputala yang rindu motor sport Yamaha setelah era RX-King, TZM-150 dan Touch. Sayang harganya agak ketinggian untuk sebuah motor sport yang ditempeli mesin ‘bebek’ (MX135 versi bore up) dan piranti injeksi. Terasa sekali bahwa V-Ixion belum digarap secara maksimal oleh Yamaha untuk menekan harga jualnya. Mengingat kemampuan, kapasitas, cita rasa dan sejarah Yamaha selama ini, mestinya V-Ixion mampu tampil lebih memikat khas ‘Yamaha’.

Yamaha Motor Jepang belum lama ini merilis dan memamerkan jagoan barunya : Yamaha YZF-R15 di gelaran “9th Auto Expo -2008″ di New Delhi, India (10-17 Jan 2008). Kalau melihat dari spesifikasi mesin, R15 ini menggendong mesin setipe dengan V-Ixion (DiASil cylinder, SOHC, 4 valves, liquid cooled, fuel injection, deltabox frame). Angka ‘15′ menandakan kapasitas mesin yang 150 cc. Sedangkan desain bodi mengambil nafas dari motor sport Yamaha YZF series yang telah 10 tahun mengisi lembaran sejarah motor sport dunia dari Yamaha dan memang dimaksudkan Yamaha untuk menegaskan bahwa motor ini memang merupakan ‘R Series bike’. Ini seperti Yamaha V-Ixion yang diberi fairing. Cakep dan layak ditiru untuk bahan modifikasi Yamaha V-Ixion.


YZF-R15 digelontorkan untuk pasar India pertama kali dan dimaksudkan untuk menambah daya saing pabrikan garputala di negara Shah Rukh Khan itu. Yamaha mengedepankan konsep “Enjoy Riding”, “Exciting Performance” dan “Stylish Design” pada R15. Diharapkan motor ini mampu memenuhi impian dan hasrat kaum muda dinamis India yang konon mengidamkan motor bergaya moge superbike khas Eropa sebagai motor impian mereka. Seperti dikutip dari 2wheelsindia.com – YZF-R15 without doubt will be the best looking motorcycle in India !

Mestinya Yamaha V-Ixion dibuat seperti YZF-R15 ini. Inilah V-Ixion yang sesungguhnya. Ini baru Yamaha, bukan begitu ?

15 Juli 2009

Santiago Bernabeu


REAL Madrid belum memiliki kebesaran di masa-masa awalnya. Statusnya dianggap setara dengan klub lain macam Barcelona atau Athletic Bilbao. Tapi, begitu memiliki striker bernama Santiago Bernabeu, klub ini makin diperhitungkan. Namanya pun langsung menjulang.

Mengawali karier dengan masuk tim Real Madrid junior pada usia 14 tahun, Bernabeu langsung menonjol. Dia memiliki teknik olah bola yang cukup langka. Bahkan terhitung luar biasa untuk ukuran sepak bola pada akhir abad 18. Pada waktu itu, sepak bola masih kaku. Gocekan tak terlalu dominan. Yang menonjol hanya teknik-teknik dasar seperti menendang, menyundul, dan mengontrol bola.

Santiago Bernabeu agak lain. Dia punya gocekan dan tipuan yang cukup bagus. Selain itu, tendangannya sangat akurat. Gerakan Bernabeu juga dianggap sangat lincah, sehingga dia sulit dikawal lawan.

Itu pula sebabnya, dia langsung diplot sebagai striker. Baru dua tahun lebih di tim junior, dia langsung ditarik ke tim senior pada tahun 1912. Permainannya langsung berpengaruh. Dia hampir selalu mencetak gol di setiap pertandingan. DI musim pertamanya (1912-13) dia sudah membawa Madrid juara kompetisi lokal di Centro.

Kelebihan lain, Bernabeu ternyata sangat karismatik. Dia juga pandai membaca permainan dan punya jiwa kepemimpinan yang tinggi. Tanpa ragu pelatih Madrid waktu itu, Carcel, langsung menunjuknya sebagai kapten tim. Penunjukkan itu pun tak melahirkan banyak protes, karena Bernabeu memang pantas mendapatkannya.

Seiring dengan kematangan Bernabeu, Madrid juga semakin jaya di kompetisi lokal. Sebagai catatan, waktu itu belum ada kompetisi nasional. Madrid masih bermain di kompetisi Centro. Meski begitu, nama Bernabeu sudah sangat populer.

Apalagi, dia sempat membawa Madrid melakukan hat-trick di Kompetisi Centro pada musim 1921-22, 1922-23, dan 1923-24. Prestasi yang sama terulang kembali pada musim 1921-22, 1922-23, dan 1923-24. Sebelum pensiun pada tahun 1927, dia sempat mempersembahkan gelar yang sama pada musim 1925-26 dan 1926-27.

Tak bisa dipungkiri, serangkaian sukses Madrid itu berkat peran sentral Santiago Bernabeu. Dia tak hanya mampu memimpin rekan-rekannya untuk membangun permainan yang hebat, tapi juga produktif mencetak gol.

Selama 15 tahun membela Madrid, dia sudah mencetak tak kurang dari 1.200 gol. Padahal, waktu itu jumlah kompetisi masih sangat minim. Satu kompetisi juga hanya terdiri dari tak lebih dari 20 pertandingan. Berarti, dia sering mencetak hat-trick dalam pertandingan.

Sayang, waktu itu belum ada Divisi Primera La Liga. Selain itu, dia pensiun di saat Piala Dunia atau kompetisi antarnegara lainnya belum ada. Sehingga, namanya waktu itu tak sempat mendunia. Meski begitu, dia dianggap bintang besar pertama bagi Madrid, yang kelak (sebagai presiden) mendatangkan banyak bintang.

DIGADANG JADI PENGACARA
Terjunnya Bernabeu di dunia sepak bola agak aneh. Dia lahir dan besar di keluarga terpandang. Ayahnya, Jose Bernabeu Ibanez adalah seorang pengacara yang berpraktik di Valencia. Sementara waktu itu, pemain sepak bola biasanya lahir dari kelas buruh.

Ayah Bernabeu sendiri juga tak menginginkan anaknya menjadi pemain sepak bola. Apalagi waktu itu profesi sepak bola belum mendapat penghargaan tinggi. Karena kecerdasannya, sang ayah mengharapkan Bernabeu juga menjadi pengacara seperti dirinya.

Hampir setiap hari Bernabeu Ibanez dan istrinya, Dona Antonia De Yeste Nunez mengarahkan Bernabeu untuk menjadi pengacara. Tapi nasihat kedua orang tuanya itu tak pernah dia gubris. Setiap harinya, Bernabeu justru menjadi anak liar yang aktivitasnya di jalanan.

Bukan menjadi preman jika aktivitasnya lebih banyak di jalan. Tapi, dia bergabung dengan anak-anak lain dari berbagai kelas untuk bermain sepak bola. Kebetulan, teman-temannya seangkatan di sekolahan Augustino juga banyak yang gemar bermain bola.

Bernabeu yakin benar akan pilihannya. Sepak bola adalah kecintaan yang tak bisa dia campakkan. Dia berani menolak keinginan orang tuanya demi sepak bola. Hanya, seusai pensiun dari bola dia akhirnya sekolah juga di jurusan hukum di Institute Cardinal Cisnero, Madrid. Dia punya sertifikat pengacara, tapi tak pernah dimanfaatkannya.

Karena mengawali permainan di jalanan, Bernabeu justru lebih kreatif dan kuat. Begitu direkrut tim junior Madrid, dia langsung menonjol. Bernabeu tak hanya memamerkan stamina yang prima, tapi juga teknik luar biasa. Cukup langka untuk ukuran sepak bola di masa itu.

“Bermain sepak bola sangat menyenangkan bagi saya. Setiap hari saya tak bisa melupakan olahraga ini. Sejak kecil, saya selalu bermimpi bisa bermain untuk Real Madrid. Mimpi itu akhirnya jadi kenyataan,” kata Bernabeu suatu saat.

Mimpi itu tak hanya menjadi kenyataan, tapi Bernabeu sendiri akhirnya menjadi pemain impian Madrid. Dia dianggap bintang besar pertama yang menjadi legenda tak terlupakan. Bahkan saking cintanya warga Madrid terhadap Bernabeu, mereka sampai punya ujar-ujaran: “Kami percaya kepada Tuhan, Real Madrid, dan Santiago Bernabeu.”

Tak berlebihan jika stadion Madrid diberi nama Santiago Bernabeu.
Fakta Bernabeu
Nama lengkap :
Santiago Bernabeu
Lahir : Albacete (Spanyol), 8 Juni 1895
Posisi : Striker
Nomor kostum : 10
Karier klub : Real Madrid (1912-1927)
Karier timnas : -
Prestasi pemain : Juara kompetisi regional (1912-13, 1915-16, 1916-17, 1917-18, 1919-20, 1921-22, 1922-23, 1923-24, 1925-26, 1926-27), Copa del Rey (1916-17)
Prestasi presiden : Juara Divisi Primera (1953-54, 1954-55, 1956-57, 1957-58, 1960-61, 1961-62, 1962-63, 1963-64, 1964-65, 1966-67, 1967-68, 1968-69, 1971-72, 1974-75, 1975-76, 1977-78), Liga Champions (1955-56, 1956-57, 1957-58, 1958-59, 1959-60, 1965-66 1), Copa del Rey (1945-46, 1946-47, 1961-62, 1969-70 ,1973-74, 1974-75), Piala Interkontinental (1960), Piala Latin (1955, 1956)

Bernabeu’s Milstones
1927 –
Menyatakan gantung sepatu dalam usia 32 tahun, meski klub berharap dia tetap bermain.

1928 – Ditunjuk sebagai sekretaris klub, tapi tak lama kemudian merangkap juga sebagai direktur teknik menggantikan Don Jose Berraondo.
1935 – Ditunjuk sebagai salah satu direktur klub.

15 September 1943 – Diangkat sebagai presiden Real Madrid menggantikan Antonio Santos Peralda, setelah terjadi kerusuhan pada partai Madrid-Barcelona. Sebagai presiden, dia banyak melakukan perubahan besar. Selain merenovasi stadion, juga menghadirkan pemain hebat seperti Alfredo Di Stefano, Gento, dan Ferenc Puskas. Madrid pun dia bawa pada puncak kebesarannya baik di kompetisi lokal maupun Eropa.

4 Januari 1955 – Atas jasanya membesarkan Madrid, klub memberi penghormatan dengan mengubah nama Stadiom Chamartin menjadi Santiago Bernabeu.

2 Juni 1978 – Dia menghembuskan nafas terakhir karena kanker hati. Posisi presiden Madrid kemudian beralih ke tangan Luis de Carlos.

02 Juli 2009

Adegan Film Tempo Dulu


Adegan-adegan yang biasanya ada dalam film-film Indonesia "jamdul" (jaman dulu) tahun 1970-an dan 1980-an:

1. Makan bersama keluarga. Entah maksudnya apa, selalu pamer apa yang dimasak + pembantu rumah tangganya, atau pamer peralatan dapur.
Dan biasanya minumannya selalu jus jeruk.

2. Cinta yang tidak disetujui orang tua. Entah sudah berapa judul film Rano Karno yang temanya beginian.

3. Tokoh Ayah selalu berbaju safari. Biasanya warnanya coklat muda, dengan 2 bolpen di kantongnya, membawa koper, dan biasanya ke kantor.

4. Seperti biasa, polisi selalu terlambat untuk menangangi masalah dalam film Indonesia , dengan kalimat yang kaku dan khas:
"Ini memang buronan yang sedang kami cari, Pak!"

5. Adegan pub/bar/nightclub. Scene ini biasanya lampu remang-remang warna kemerahan, diiringi musik-musik kaya' ABBA, Beegees, Kool and The Gang.
Lalu minuman diberi obat perangsang.

6. Masuk Rumah Sakit. Biasanya karena penyakit yang baru disadari sudah stadium 2 atau 3, karena mengidap kanker, leukimia, atau jantungnya kambuh.
Sangat jarang penyakitnya bengek, korengan, atau diare. Dokternya biasanya berkumis, badan agak gemuk, kacamata baca model Malcolm X,
stetoskop menggantung di leher, dan biasanya ngomong : "Bapak dan Ibu tidak usah khawatir, kami akan berusaha semampu kami."

7. Adegan lari-larian di taman atau di pinggir laut sambil ketawa-ketawa kecil "hahaha...hahaha..." trus yang cewek menjatuhkan diri.
Maksudnya romantis, tapi kok malah jadi lucu. Trus saat adegan ciuman, diganti (disensor) dengan deburan ombak atau bunga mawar.

8. Mau di-per-kosa trus nggak jadi karena jagoannya datang. Entah dari mana, tiba-tiba berantem aja sama yang mau mem-per-kosa.

9. Tokoh kyai/orang sakti/pemuda yang alim. Biasanya untuk ngusir setan kaya kuntilanak, arwah penasaran dan lain-lain.
Banyak ditemui di film-film horor Indonesia dan biasanya selalu menang.

10. Di setiap ending film pasti disertai dengan tulisan: SEKIAN, TAMAT, SELESAI, dan lain-lain dengan warna-warna yang cerah.

11. Kalau cowok pergi ngapel ke rumah camer biasanya bawa oleh-oleh kue tart yang norak-norak (zaman segitu belum ada black forest, atau tiramishu sih!)

12. Kalau kuliah naik motor and berambut gondrong.

13. Cewek kalau dijemput cowoknya pakai mobil, pintunya dibukain.

14. Adegan buang puntung rokok, terus dimatiin pake kaki. Mungkin biar sepatu boot/kulit mengkilap-nya keliatan.

15. Kalau perpisahan bikin acara disko sendiri di rumah.

16. Terjadinya ML gak sengaja, gara-gara kehujanan atau pada saat hujan.

17. Kalau mau ketemu cewek, si cowok sisiran dulu. Rambut gondrong dangdut, diminyakin dan sisirnya ditaruh di saku belakang.
Biar tambah keren, biasanya sisirnya nongol sedikit.

18. Nama peran utamanya kalau cowok selalu JOHAN, HENDRA, ANTON, BRAM, dll (BRAM.."Brambang Abang" kali ye wakakak)

19. Kalau naik motor nggak pake helm.

20. Cewenya kalau habis dimarahin sama bokapnya, biasanya langsung lari ke kamar terus nangis tersedu-sedu di ranjang (biasanya film-film Oma Irama).

21. Suka ada iklan tersembunyi, biasanya rokok. Pemeran utama megang2 rokok dengan gaya garing, biar merek nya bisa kesorot kamera.

22. Kalau pemeran utama cowoknya ceritanya udah jadi tua, cuma tinggal ditambahin kumis doang. Tampang yg tetep aja muda.

23. Kalau film silat, gadis desanya senang nyuci di kali pakai kemben, bawa bakul, bajunya cuma 2 biji.
Pas lagi nyuci, datang penjahat dan langsung tuh pejahat pengen mem-per-kosa.

24. Kalau film perang, kapten Belanda biasanya orang Indonesia pake wig pirang, serdadunya senang jalan-jalan keliling kampung,
pas liat cewek lagi nyuci di kali, kejadian berikutnya sama dengan no 23 di atas.

25. Biasanya kisah sedihnya beruntun. Misalnya: anak sakit, nggak punya uang, mau beli obat, hujan deras, eh si emak ketabrak mobil lagi..

27. Anak SMA pake seragam, lengannya dilinting, nggak cewe ngga cowo. celananya baggy, atau yang pipanya nyempit di bawah.

28. Rambut cewek belahannya di samping.

29. Vokal untuk theme song suaranya lirih dan mendesah desah.

30. Kalau ada yang mau mati, pasti ninggalin pesen duluan, baru mati.

31. Suara cewe kalo lagi marah pasti jadi gembret. (btw, gembret apaan sih?)

32. Zainal Abidin kebanyakan jadi tokoh Bapak.

33. Kalau di film anak-anak, biasanya ibu atau bapaknya meninggal. Si anak tinggal sama ibu tiri atau bibinya, dijadiin pembokat, dimarahin.
Si anak kabur ke kota , jadi gelandangan. Biasanya dipungut orang kaya, trus jadi penyanyi cilik terkenal.
Biar rada dramatis sering tuh anak akhirnya ditabrak mobil.

34. Kalau ceweknya mau diculik, biasanya jalannya di tempat sepi yang nggak ada orang/mobil lewat.

35. Kalau film eksyen, adegan berantem di jalan ramai dilanjutkan dengan kejar-kejaran.
Dari kota tiba-tiba pindah berantem ke tengah sawah! Proses tengahnya gimana, gak tau dah.

36. Kalau adegan daerah pelacuran, biasanya di pinggir sungai, ada becak sama warung jualan bir.
Terus ada adegan WTS godain orang lewat. Kadang-kadang ada bencongnya juga.

37. Adegan batuk-batuk. Habis itu keluar darah...dilap tissue....dijamin abis itu pasti mati.

39. Cerita SMA biasanya sering ada murid baru, biasanya cewek.
Sering ada adegan cowok godain cewek pake lemparan gulungan kertas atau kapur.
Surat cintanya biasanya nyasar ke temen cewek yang gendut atau ibu guru.

40. Kalau jajan di kantin biasanya makan bakso, duduk di bangku panjang kayak di warteg.


41. Kalau lulus-lulusan biasanya kemping ke gunung, di bis nyanyi-nyanyi kayak anak TK.

42. Kalau bikin geng biasanya ada yang gendut, bencong, atau kurus.

43. Jagoan SMA biasanya ketua OSIS, kalau sekolah bawa tas kecil yang ditaruh di bahu,
bukunya kadang cuma satu biji, lusuh lagi.

44. Hantu-hantu di film horor:
-Biasanya yang jadi korban duluan adalah orang yang lagi ronda.
-Kuntilanaknya sering jajan sate.
45. Omar Syarif pasti jadi petinggi VOC atau paling tidak Demang Belanda, kerjaannya cari kembang desa,
trus selalu bilang "Over Domeh" ke antek-anteknya (Modol teu omeh - siganamah)

46.Anteknya/prajurit Demang Belanda kagak pernah banyak / kolosal, pasti cuma berlima atawa berenam,
sementara Inlander-nya malah lebih banyak (Budget-nya nggak nyampe kali)

47. Kalo lagi makan di restoran pasti tamu-tamu yang lain pada jadi patung... ada yang duduk doang gak ngapa2in.
Satu-satunya Jus yang dipesen gak disentuh-sentuh.... (kali ngirit biaya kalo harus shooting berulang-ulang)

48.Pasti keluar dari resto-nya berdua Cowok & Cewek.... Wagu Poolllll. Kagak pernah ada, cuma sendirian ato ama kucing.

49."Pletak..pletok..pletak...pletok..." kagak cewek kagak cowok kalo jalan sama aja bunyinya.

50. Pong Haryatmo perannya selalu jadi penggoda wanita, juga kadang sering mem-perkosa......pokoke mekso banget....

51. Terus keliling Jakartanya diseputaran Bundaran HI yang selalu nampak khas HOTELnya,
biasanya naik mobil yang tahun lama banget (JADUL= jaman dulu) kalo nggak gitu ya Tugu Pancoran

52. Buset dah... dibaca ampe abis ???? Nganggur amat sih ...