Chelsea dibentuk pada 14 Maret 1905 di pub Rising Sun (sekarang bernama The Butcher’s Hook) dan tidak beberapa kemudian langsung bergabung dengan Football League. Tahun-tahun pertama dilalui tanpa ada prestasi yang benar-benar menonjol, hanya pada tahun 1915 mereka bisa mencapai final piala FA namun kalah dari Sheffield United. Chelsea mulai mendapatkan perhatian publik tatkala mereka mulai mendatangkan beberapa pemain terkenal, tetapi walaupun demikian prestasi mereka belumlah datang juga.
Mantan striker tim nasional Inggris, Ted Drake, kemudian menjadi manajer pada tahun 1952. Ia benar-benar merombak dan memodernisasi klub London itu, seperti memajukan sistem pembinaan pemain muda, membangun tim utama yang tangguh bahkan mengganti logo klub lama yang berlambang ‘Chelsea Pensioner’ (gambar pensiunan tentara Chelsea). Prestasi klub pun mulai nampak, Chelsea menjuarai liga Inggris pada musim 1954-1955. Saat itu federasi sepakbola eropa (UEFA) sudah mulai merencanakan untuk menggelar sebuah kompetisi klub Eropa bernama ‘European Champions Cup’, namun pihak Inggris khususnya FA dan Football League menolak berpartisipasi, ini membuat Chelsea harus mundur sebelum mulainya kompetisi antar klub Eropa tersebut.
Dekade tahun 60-an adalah tahun-tahun dimana talenta pemain-pemain muda Chelsea berkembang dibawah pelatih Tommy Docherty. Mereka termasuk kurang beruntung di saat-saat akhir tiap kompetisi dan turnamen yang diikutinya. Pada musim 1964-1965 mereka hampir saja menyabet gelar treble yaitu di liga Inggris, piala FA dan piala Liga, namun semuanya berujung hanya gelar juara piala Liga. Tahun 1967 mereka juga gagal di final piala FA. Baru pada tahun 1970 mereka berhasil menjuarai piala FA dengan menundukkan Leeds United di final 2-1. Tahun berikutnya mereka pun menyabet gelar Eropanya yang pertama, piala Winners, dengan mengalahkan Real Madrid di final.
Pada akhir dekade 70an sampai awal 1980 adalah tahun-tahun bergejolak Chelsea, kondisi keuangan klub tidak stabil dan mempengaruhi proyek peremajaan stadion Stamford Bridge. Pemain-pemain bintang dijual dan akhirnya berujung pada terdegradasinya Chelsea dari divisi utama. Masalah diperparah lagi oleh ulah pendukungnya yang suka membuat kerusuhan membuat awal dekade 1980an menjadi saat-saat suram klub. Ken Bates datang untuk membeli klub dengan harga nominal £1, pada saat itu stadion Stamford Bridge telah dijual ke sebuah developer properti dan Chelsea terancam tidak mempunyai ‘rumah’. Chelsea pun terdegradasi lagi sampai ke divisi 3, divisi yang terendah selama sejarahnya. Tahun 1983 dibawah manager John Neal, Chelsea berhasil menjuarai divisi 2 dan promosi ke divisi utama. 4 tahun di divisi utama, mereka terdegradasi lagi pada tahun 1988. Hanya semusim di divisi 2, mereka promosi lagi ke divisi utama setelah menjuarai divisi 2 tahun itu (1989).
Tahun 1992, setelah melalui perjuangan berat, pemilik Chelsea Ken Bates berhasil mendapatkan kembali stadion Stamford Bridge dengan membuat perjanjian dengan pihak bank (saat itu pihak developer properti pemilik Stamford Bridge telah bangkrut). Prestasi Chelsea sendiri di divisi utama (sudah bernama Premier League) tidaklah istimewa, hanya di turnamen piala FA mereka berhasil masuk final pada tahun 1994. Setelah diangkatnya pemain legendaris Belanda, Ruud Gullit, menjadi pemain-manager, Chelsea barulah mulai mengangkat namanya kembali. Gullit mendatangkan pemain-pemain terkenal seperti Roberto Di Mateo,dan yang terutama adalah Gianfranco Zola, playmaker Italia yang jenius. Chelsea menjuarai piala FA tahun 1997 dan di liga pun mereka sudah menunjukkan diri sebagai klub papan atas di liga Inggris. Kemudian Gianluca Vialli menggantikan Gullit dan membawa Chelsea menjuarai piala liga, piala Winners tahun 1988 serta piala FA tahun 2000. Vialli juga membawa Chelsea sampai ke perempat final Liga Champions Eropa tahun 2000. Claudio Ranieri kemudian menggantikan rekan senegaranya, Vialli, sebagai manager Chelsea dan membawa Chelsea ke final piala FA tahun 2002.
Datangnya Abramovich
Pada Juni 2003, Ken Bates menjual Chelsea kepada seorang biliuner Rusia bernama Roman Abramovich seharga 140 juta pounsterling. Itu adalah rekor penjualan klub Ingrris termahal sepanjang sejarah saat itu. Karena Abramovich pula media Inggris kemudian menjuluki klub sebagai ‘Chelski’, kata yang langsung menjadi populer di publik. Abramovich langsung bergerak cepat dengan ‘membajak’ general manager Manchester United, Peter Kenyon, ke Chelsea. Kenyon adalah salah satu faktor kesuksesan Manchester United menjadi klub terkaya di dunia dan di Chelsea ia menempati posisi sebagai tangan kanan Abramovich untuk mengelola klub.
Dana pun digelontorkan besar-besaran, tidak kurang dari 100 juta poundsterling dikeluarkan hanya untuk membeli pemain bintang. Tetapi Ranieri tetap tidak membawakan prestasi ke Chelsea pada musim pertama Abramovich. Setelah melihat bahwa Ranieri sulit membawa Chelsea sesuai ambisi Abramovich yang besar, manager Italia tersebut kemudian dipecat dan didatangkanlah Jose Mourinho dari klub juara eropa, FC Porto. Pilihan Kenyon tidaklah salah, Jose Mourinho adalah sosok seorang manager yang sangat taktis dan bertangan dingin. Di musim pertamanya Mourinho langsung membawa Chelsea menjadi juara liga Inggris dan piala Liga. Walaupun dengan dukungan dana yang begitu kuat, seorang manager tetaplah sulit sekali bisa membawa klubnya untuk menjuarai liga Inggris yang ketat di musim pertamanya. Musim itu begitu sensasional bagi Mourinho dan Chelsea, apalagi tahun 2005 adalah genap 100 tahun umur Chelsea. Klub London itu juga menjadi klub yang memenangi partai terbanyak dan paling sedikit kebobolan. Pada tahun tersebut Chelsea juga masuk semi final Liga Champions.
Tahun berikutnya, 2006, Chelsea kembali menjadi juara liga, klub London pertama setelah Arsenal 1933-1934 yang bisa menjuarai liga Inggris 2 tahun berturut-turut. Tahun 2007 Chelsea menjuarai piala FA dan piala Liga namun hanya menjadi runner-up liga dibawah Manchester United. Mulailah adanya isu pertengkaran Mourinho dan Abramovich yang memuncak di September 2007 dimana Mourinho meletakkan jabatannya sebagai manager. Direktur sepakbola Chelsea asal Israel, Avram Grant, kemudian menggantikannya. Grant membawa Chelsea sebagai runner-up liga, runner-up piala Liga dan runner-up Liga Champions eropa (kalah adu penalti melawan Manchester United). Tidaklah terlalu buruk sesungguhnya, namun bagi Abramovich yang mempunyai ambisi segunung itu tidaklah cukup sehingga Grant dipecat dan digantikan oleh pelatih Brazil, Luis Felipe Scolari, yang akrab dipanggil Felipao sebagai manager Chelsea yang baru sejak 1 Juli 2008.
Chelsea FC sebagai klub sepak bola memiliki sebuah icon yaitu seekor singa jantan yang di juluki Stamford The Lion. Sementara lagu utama Chelsea FC adalah Blue Is The Colour. Lagu ini diliris pada tahun 1970 yang bertepatan dengan berlaganya Chelsea FC di kancah UEFA Cup. Lagu ini dikeluarkan oleh perusahaan Penny Records dan mencapai nomor 5 di chart pada bulan Maret 1970. Hal ini telah menjadi salah satu lagu sepakbola Inggris yang paling dikenal. Lagu ini dinyanyikan oleh sekelompok orang yang dijuluki Singing squad yang terdiri dari 14 orang,mereka adalah Tommy Baldwin, Peter Bonetti, Charlie CookeJohn Dempsey, Ron Harris, Marvin Hinton, John Hollins, Peter Houseman, Alan Hudson, Steve Kember, Eddie McCreadie, Paddy Mulligan, Peter Osgood dan David Webb.
Chelsea sudah menghabiskan banyak sejarah dalam dunia sepak bola Inggris, dan mengalami kesuksesan sebanyak dua periode, sepanjang tahun 1960-an dan awal 1970-an, kemudian pada akhir 1990-an hingga saat ini. Chelsea telah memenangi tiga gelar Liga Utama Inggris (1954-55, 2004-05, 2005-06), lima Piala FA (1970, 1997, 2000, 2007, 2009), empat Piala Liga (1965, 1998, 2005, 2007), dan dua Piala Winners (1971, 1998).
Manajer pertama adalah John Roberson (1905-1906). Chelsea menjuarai Liga Utama Inggris (Premiership) pada tahun 1955 pada masa jabatan Ted Drake sebagai manajer.
Chelsea kembali menjadi juara Liga Utama Inggris 50 kemudian, yaitu pada tahun 2005, pada masa jabatan manajer Jose Mourinho (2004 - 2007), yang saat itu mendapat dukungan penuh dari pemilik milyader minyak berkebangsaan Rusia, Roman Abramovich. Tapi beberapa penampilan yang buruk pada awal kompetisi 2007/2008 ditambah dengan ketidak sesuaian keduanya, akhirnya Jose Mourinho mengundurkan diri dari jabatan manager, dan digantikan oleh Avram Grant mantan manajer tim nasional Israel.
Pada tahun yang sama (2005), Chelsea juga menjuarai Piala Carling dengan mengalahkan Liverpool. Pada tahun 2006, Chelsea mampu kembali menjuarai Liga Utama Inggris. Tahun 2007, Chelsea berhasil juara Piala Carling setelah mengalahkan Arsenal 2-1 dan juara Piala FA setelah mengalahkan Manchester United 1-0 lewat babak perpanjangan waktu.
Pada musim 2007-08, pelatih Jose Mourinho diganti oleh Avram Grant. Diawal masa kepelatiha Grant, banyak kalangan yang memandangnya sebelah mata. Meski demikian, Avram Grant mampu membawa Chelsea menjadi treble runner-up yaitu diajang Piala Carling sebelum dikalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1. Disusul menjadi runner-up Liga Utama Inggris dibawah Manchester United dan menjadi runner-up di ajang Liga Champions setelah kalah adu penalti 6-5 dari Manchester United. Namun prestasi yang cukup baik itu tetap membuat Grant harus dipecat di akhir musim.
Pada akhir bulan Januari 2009 Chelsea menggantikan Avram grant dengan Luiz Felipe Scolari.Pelatih asal Brazil itu Memberikan prestasi yang tidak memuaskan bagi Roman Abrahamovich.Sehingga pada akhir April 2009 ia dipecat.Selanjutnya,Posisi kosong manajer Chelsea di isikan oleh pelatih Timnas Rusia Guus Hiddink.Kontrak pelatih Guus Hiddink hanyalah sampai akhir musim 2008-2009.Pada akhir bulan Mei,Guus Hiddink memberikan kenangan pada Chelsea yaitu berupa sebuah Piala FA sebelum akhirnya ia keluar dari Chelsea. Kemudian,Chelsea menggantikan Hiddink dengan pelatih klub besar italy AC Milan yaitu Carlo Ancelotti yang kontraknya akan habis pada akhir musim 2011-2012.
Chelsea memiliki beberapa pemain-pemain Inggris yang dianggap terbaik saat ini, di antaranya yaitu John Terry (kapten), Frank Lampard, dan Ashley Cole.
Nama lengkap Chelsea Football Club
Julukan The Blues
Didirikan 1905
Stadion Stamford Bridge, London
(Kapasitas: 42.449)
Pemilik Roman Abramovich
Ketua Bruce Buck
Manager Carlo Ancelotti
Pelatih Chelsea dari Masa ke Masa:
Ted Drake (2) : Juara Liga Inggris 1954/1955, The Shield 1955
Tommy Docherty (1) : Juara Piala Liga 1964/1965
Dave Sexton (2) : Juara Piala Winners 1970/1971, Piala FA 1969/1970
Bobby Campbell, baru promosi langsung membawa Chelsea ke peringkat 5 Liga Inggris
Ruud Gullit (1) : Juara Piala FA 1996/1997
Gianluca Vialli (4) : Juara Piala Winners 1997/1998, Piala Liga 1997/1998, Piala FA 1999/2000, Piala Super Eropa 1998
Claudio Ranieri (1) : Juara The Shield 2000, Runner Up Liga Inggris 2003/2004
Jose Mourinho (4) : Juara Liga Inggris 2004/2005, 2005/2006, Piala Liga 2004/2005, The Shield 2005
Avram Grant : Finalis Liga Champion 2007/2008, Runner Up Liga Inggris 2007/2008, Runner up piala liga
Luis Felipe Scolari : Melatih tidak cukup 1 tahun (Jul 2008 s.d Feb 2009)
Guus Hiddink (1): Semi Finalis Liga Champion 2008/2009 dan Juara FA Cup 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar